JL. Raya Solo-Baki KM.2 Solo Baru Sukoharjo. Telp.(0271)621176, 621178 Fax.(0271)621176

Ini adalah sebuah blog pribadi milik seorang mahasiswa ATW Surakarta

Bagi siapa saja yang ingin meng-Copy artikel ini.

Sepantasnya memberi link hasil copi-an ke alamat site ini.

Terima kasih

Jumat, 27 Maret 2009

MAKALAH LEADERSIP “HAKIKAT PEKERJAAN MANAJERIAL”

MAKALAH LEADERSIP

“HAKIKAT PEKERJAAN MANAJERIAL”

Disusun Oleh :Rekan-rekan Seperjuangan

AKADEMI TEKNOLOGI WARGA SURAKARTA

Jalan Raya Solo-Baki KM.2 Kwarasan, Grogol, Solo Baru, Sukoharjo

Telp. 0271-621176 ; 621178 Fax. 0271-621176 Email : at_warga@indo.net.id

1. PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Makalah ini adalah yang pertama dari berbagai bab yang lainnya yang dikhususkan pada penelitian keperilakuan (behavioral research) mengenai para manajer dan pemimpin lainnya. Makalah ini menelah hasil-hasil temuan dari peneliti deskriptif mengenai sifat pekerjaan manajerial. Penelitian tersebut menyangkut analisis terhadap data dari sejumlah sumber yang berbeda-beda,termasuk pengamatan terhadap para manajer, catatan harian yang didalamnya para manajer menjelaskan kegiatan-kegiatan mereka sendiri, wawancara dengan para manajer yang menjelaskan apa yang mereka lakukan dan mengapa mereka melakukannya, kuesioner tentang uraian tugas (job description) yang didalamnya para manajer menggambarkan pentingnya berbagai jenis kegiatan untuk melakukan tugas mereka.

2. ISI

a. Perumusan Masalah

Sejak study dini yang dirintis oleh Carlson pada tahun 1951. Para peneliti telah menggunakan metode-metode diakriptif seperti misalnya, pengamatan langsung, catatan harian, dan wawancara untuk menemukan apa yang dalakukan para maneger dan bagaimana mereka menggunkan waktu mereka. Penelitian dini mengenai kegiatan managerial mancoba untuk menemukan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan seperti berapa banyak waktu yang digunakan para manager untuk menyendiri atau untuk berinteraksi dengan orang yang berbeda-beda mis(bawahan, rekan sejawat dan orang luar). Seberapa sering para manager menggunakan bentuk-bentuk interaksi (mis. Telepon, pertemuan berjadwal, pertemuan tidak berjadwal, pesan-pesan tertulis), tempat interaksi tersebut terjadi, lamanya berlangsung dan siap yang memprakarsainya.

Jumlah penelitian deskriptif secara berlahan-lahan semakin bertambah selama beberapa tahun dan gambaran yang jelas mengenai sifat dari pekerjaan managerial dikebanyakan posisi managerial mulai timbul.

b. Pembahasan Masalah

Bagian ini menelaah temuan-temuan utama mengenai sifat pekerjaan managerial antara lain :

*Ritme kerja sibuk dan tak mengenal henti

Seorang manajer dapat digambarkan sebagai orang yang bekerja ber jam-jam lamanya. Kerja mingguan seorang eksekutif paling sedikitnya berlangsung selama 50 jam, dan banyak manajer membawa pekerjaan kerumah. Sebagian, beban pekerjaan tersebut dapat dikaitkan dengan preferensi dari orang pada posisi manajerial. Karena benak mereka terlatih untuk mencari dan menganalisa informasi baru secara terus menerus, kebanyakan manajer kemudian melakukan hal tersebut secara otomatis dan sukar untuk melupakan pekerjaan mereka sewaktu berada di rumah atau pada waktu libur.

*Pekerjaan berfarias dan terfrakmentasi

Para manajer berhubungan dengan sejumlah besar kegiatan terbatas tiap harinya, dan jumlah rata-rata kegiatan kelihatannya bertambah pada tingkatan yang lebih rendah dari manajemen. Kegiatan tersebut biasanya sangat singkat. Pekerjaan manajerial menyangkut sejumlah besar kegiatan yang berbeda-beda tiap harinya, sebagai kebalikan dari banyak pekerjaan non manajerial. Kegiatan-kegiatan para manajer cenderung terfragmentasi disamping juga berfariasi. Interupsi-interupsi seringkali terjadi, pembicaraan terpatah-patah, dan kegiatan-kegiatan penting diselingi dengan yang tidak penting, yang membutuhkan perubahan-perubahan cepat dari perasaannya. Seorang manajer dapat memulai harinya dengan suatu pertemuan mengenai anggran yang menyangkut keputusan-keputusan tentang penggunaan berjuta-juta dolar sampai kepada diskusi mengenai bagaimana harus memperbaiki keran ledeng.

*Banyak aktifitas bersifat reaktf

Aktifitas managerial yang bersifat terfrakmentasi mencerminkan fakta bahwa banyak interaksi diprakarsai orang lain dan banyak dari perilaku manager sifatnya reaktif dari pada pro aktif. Masalah-masalah timbul secara acak(random), dan para manager memilih untuk bereaksi terhadap beberapa masalah ketika mereka menjdi sadar akan keberadaannya, sedangkan yang lainnya diabaikan atau ditunda. Selalu ada lebih banyak masalah daripada yang dapat ditangani olehseorang manager pada saat tertentu, dan beberapa jenis masalah kemungkinan akan memperoleh perhatian yang lebih besar dari pada lainnya. Namun seringkali tidak jelas bagi seorang manager sejauh mana masalah itu penting. Berbagai manager bisa tidak semuanya sepakat mengenai sifat dari sebuah masalah atau malahan apakah masalah itu ada. Para manager lebih besar kemungkinannya menanggulangi masalah jika terdapat tkanan untuk bertindak dengan segera karena adanya krisis. Apabila tidak ada tekanan yang demikian, maka sebuh masalah kemungkinan besar akan lebih ditangai jika irasaan sama dengan masah lain yang telah di pecahkan dimasa lalu. Disamping itu para manager itu sendi biasaya bertitik berat pada aspek-aspek aktif pekerjaan merek, an bahkan elama teraksi lesan, merea cunerung berfokus kepada masalah-masalah spesifik yang harus segera ditangani dari pada persoalan umum.

*Interaksi seringkali menyangkut rekan sejawat dan orang luar

Meskipun banyak kepustakaan mengenai kepemimpinan berfokus kepada hubungan antara pemimpin dan para bawahan, penelitian diskriptif telah menemukan bahwa umumnya para manajer menggunakan cukup banyak waktu dengan orang lain dari pada dengan para bawahan langsung atau dengan pemimpin manajer tersebut. Timbulnya interaksi-interaksi internal dan eksternal yang tinggi dapat dijelaskan dalam kaitannya dengan kebutuhan seorang manajer akan informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang komplek dan tidak pasti yang mempengarui operasi dari sub unit organisasinya, dan ketergantungan manajer terhadap kerjasama dan bantuan dari banyak orang diluar rantai komando yang dekat.

Selain itu manajer juga mempunyai beberapa peran penting yaitu:

· Peran peforma pemimpin

· Peran sebagai pemimpin

· Peran sebagai penghubung

· Peran sebagai pemantau

· Peran sebagai pembagi informasi

· Peran sebagai juru bicara

· Peran sebagai wirausahawan

· Peran sebagai penangan kerusuhan

· Peran sebagai pembagi Sumber Daya

3. KESIMPULAN

Tujuan penting dari makalah tentang hakikat pekerjaan manajerial ini adalah untuk mengidentifikasi pola-pola kegiatan manajerial tertentu dan peran-peran yang berlaku bagi semua manajer. Beberapa dari penelitian deskriptif tersebut menelaah juga variasi-variasi didalam pola kegiatan dan perilaku manajerial bagi berbagai jenis manajer. Pada penelitian situasional, perilaku manajerial berhubungan persyaratan perang (role requirements) yang unik dari situasi tersebut. Makalah ini telah menelaah jenis penelitian perilaku lain berdasarkan pertanyaan-pertanyaan dari penelitian lain.



0 komentar:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP