JL. Raya Solo-Baki KM.2 Solo Baru Sukoharjo. Telp.(0271)621176, 621178 Fax.(0271)621176

Ini adalah sebuah blog pribadi milik seorang mahasiswa ATW Surakarta

Bagi siapa saja yang ingin meng-Copy artikel ini.

Sepantasnya memberi link hasil copi-an ke alamat site ini.

Terima kasih

Jumat, 13 Maret 2009

7 Kebiasaan Yang Merusak

Inilah 7 kebiasaan yang sering kita lakukan, yang ternyata daoat menurunkan produktifitas kita, lantaran menyebabkan kerusakan otak atau penyebab dari penyakit-penyakit yang gampang masuk menerobos pertahanan tubuh kita.

1. Tidak sarapan pagi
Jika kita menilik mahasiswa masa sekarang ini, kebanyakan dari mereka mempunyai kebiasaan meninggalkan sarapan pagi. Alasannya bermacam-macam, ada yang kesiangan lah bangunya, rumahnya terlalu jauh atu dengan alasan yang tidak masuk akal. Sebenarnya mereka tahu manfaat sarapan pagi, tapi sepertinya terlalu enggan tuk melepas kebiasaan itu. Tahukah kalian bahwa orang yang tidak sarapan pagi mempunyai kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi keotak jadi berkurang? Sehingga daya “Think logoc” nya pun menurun. Jadi mulai sekarang biasakanlah untuk sarapan pagi terlebih dahululu sebelum melakukan aktifitas.

2. Makan terlalu banyak
Kadang kita sering makan tidak pada waktunya, atau bahkan meninggalkan makan. Akibatnya pada waktu tertentu kita akan mengalami rasa lapar yang dahsyat. Kalau sudah begitu, ada keinginan untuk menyantap makanan terlalu banyak, dalam waktu yang singkat pula.
Sehingga akan membuat perut kita tidak nyaman. Apalagi kalau makanan yang kita santap mempunyai kadar lemaknya tinggi, ini dapat mengakibatkan mengersnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah. Sehingga kerja otakpun akan menurun, dan membuat kita jadi ngantuk. Sedangkan seperti yang kita tahu, kebanyakan makanan yang enak-enak mempunyai kadar lemak yang tinggi. Rasa ngantuk atau kekenyangan (akibat makan kekenyangan) yang terkadang membuat kita sulit bernafas, akan menghambat kita melakukan pekerjaan.
Jadi, “makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang” bukankah itu yang diajarkan nabi Muhammad kepada kita??

3. Merokok
Rokok adalah kinikmatan yang menyesatkan. Bagi perokok aktif merokok adalah kenikmatan, sehari tidak merokok seperti ada yang kurang. Padahal mereka tahu bahwa rokok itu tidak baik. Sepertinya kita sedang diajarkan untuk tidak berfikir logis. Bagaimana tidak, sudah jelas dibungkus rokok tersebut menyebutkan bahwa rokok menyebabkan kanker, serangan jantung, Impotensi dan gangguan kehamilan dan janin tapi masih saja diproduksi, secara besar-besaran lagi. Dan anehnya masyarakatpun tetap mengkonsumsi rokok, dan tak tanggung-tanggung dalam jumlah yang banyak pula. Seakan mereka tidak mau tahu efek komulatif yang diakibatkan. Ternyata, selain akibat-akibat diatas yang ditimbulkan rokok, ia juga dapat mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, dan dapat nebgakibatkan penyakit Alzhaimer.

4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Si manis ‘gula” ini tak lepas dari hidup kita sehari-hari. Bagaimana tidak, semua minuman yang kita sruput kebanyakan ditambah dengan gula. Bahkan permen yang kita hisap pun mengandung gula. Dibalik kenikmatan simanis ini, jika dikonsumsi terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya poenyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidak seimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak. Selain itu juga dapat mengakibatkan diabetes. Gejala diabetes timbul karena tingginya kadar gula (glugosa) dalam air kemih. Waktu dikeluarkan, gula dalam air kemih membawa serta air, sehingga tubuh kita menjadi kering dan kita merasa haus. Hal ini diikuti dengan penimbunan gula yang berlebihan dalam darah, karena tidak terdapat cukup insulin dalam tubuh untuk mengendalikannya.
Mulai sekarang cobalah untuk sedikit demi sedikit menghindari makanan atau minuman yang sebahagian besar isinya adalah gula.

5. Polusi udara
Hampir setiap kota, udara yang kita hirup tidak lagi aman. Ini karena pembakaran yang tidak sempurna dari kenderaan, yang mengandung timbal. Baru beberapa kota saja, yang sudah mengganti bensin dengan bensin tanpa timbal. Sungguh sangat disayangkan, mengingat hampir seluruh wilayah Asia sudah tidak menggunakan bensin bertimbal.
Kita semua tahu bahwa otak merupakan konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Tapi ketika kita menghirup udara yang berpolusi, ini mengakibatkan menurunnya suplai oksigen keotak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak. Selain itu udara yang sudah tercemar timbal, dapat mempengaruhi metabolisme sintesis darah merah sehingga dapat menyebabkan anemia (kurang darah).

6. Kurang menstimulasi pikiran
Berfikir adalah cara yang tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak aqkan mengakibatkan mengkerutnya otak kita.

7. Jarang berkomunikasi.
Komunikasi merupakan salah satu sarana untuk memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Sedangkan jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih. Oleh karenanya kenapa kecerdasan murid berkembang ketika berkomunikasi dengan cara berdiskusi. Karena komunikasi mengantarkan pemikiran kita tuk belajar, untuk menyampaikan apa yang kita pikirkan. Dan tentu saja, dengan komunikasi pula kita dapat mengerti, memahami, apa yang dipikirkan oleh orang lain. Karena dengan berkomunikasi dunia dapat MAJU.......

0 komentar:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP